Minggu, 29 Oktober 2017

New Chapter

Hilang..
Sesuatu yang pernah ada lalu hilang. Sesuatu yang bernyawa, berwujud, serta berharga bagiku, dulu.
Aku tak pernah menginginkan kehilangan, aku juga tak pernah berfikir akan hal itu.
Bagiku sesuatu yang hilang dapat ditemukan. Berbeda dengan halnya mati, mati yang benar-benar tak ada lagi fisik dan jiwa.
Ya, sesuatu yang berharga kini hilang, dan bukan mati.
Kamu, sesuatu yang hilang namun masih tetap ada.

Hampa...
Aku tak tau benar definisi hampa, yang aku tau hanya bisa merasakan kehampaan setelah sesuatu yang berarti itu hilang. Kalau sudah begini, rasanya hanya ingin berteman pada kesepian. Tapi sayangnya bohong, terlalu munafik kalau aku bilang hanya ingin berteman pada sesuatu yang dibenci orang, kesendirian yang indentik dengan kesepian.
Jujur saja, aku benci merasa hampa dan sepi, tapi aku tak bisa menyangkal bahwa aku benar merasakannya.
Kamu, yang membuat hampa dan sepi itu menjadi nyata.

Mungkin dulu aku terlalu larut dalam bahagia yang selalu kamu berikan padaku. Bahagia aku dan kamu itu nyata. Bahkan aku tak pernah mengenal kata hilang dan hampa.

Kini pergimu hanya meninggalkan sisa - sisa memori tentang kita. Terima kasih telah menghadirkanku banyak hari yang indah dan menunjukkan bahwa kebahagiaan itu benar adanya.


December, 18th 2015.


New Chapter

Hilang.. Sesuatu yang pernah ada lalu hilang. Sesuatu yang bernyawa, berwujud, serta berharga bagiku, dulu. Aku tak pernah menginginkan ke...